Nama Innos mungkin terdengar asing di telinga kita. Ya, Innos merupakan nama salah satu produsen ponsel asal negeri tirai bambu Tiongkok. Dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2015 awal tahun ini di Barcelona, Innos sebenarnya sudah memperkenalkan smartphone Innos D6000 ini, namun baru dirilis tanggal 21 Mei 2015 untuk konsumen Tiongkok.
Ponsel pintar ini bisa dikategorikan sebagai ponsel yang istimewa dikarenakan memiliki dua baterai dengan total mencapai kapasitas 6000mAH. Satu baterai dengan kapasitas 2480mAh ditempatkan di bagian dalamnya, sementara di bagian atasnya terdapat baterai lain dengan kapasitas 3520mAh. Sangat unik dan istimewa memang. Produsen menegaskan bahwa dengan kapasitas baterai yang sangat besar ini akan memungkinkan pengguna menikmati waktu pakai 3-5 hari untuk pemakaian berat dan lebih dari 60 hari waktu siaga.
Spesifikasi lain dari Innos D6000 ini adalah layar JDI buatan Jepang berukuran 5,2 inci beresolusi 1080p dengan lapisan Corning Gorilla Glass 3. Ponsel ini ditenagai oleh chip Qualcomm Snapdragon 615 1,8GHz octa-core, RAM 3 GB, dan memori internal 32 GB. Selain itu, ponsel dual SIM dual standby ini sudah mendukung jaringan 4G untuk kedua kartu SIM.
Untuk urusan kemampuan kamera, smartphone ini memiliki 16MP sensor Omnivision, dengan aperture F/2.2 dan 85 derajat sudut lensa untuk kamera utama. Selain itu terdapat kamera depan dengan kekuatan 5MP. Ponsel dengan sistem operasi Android 5.0 Lollipop ini memiliki dimensi 144 x 72,2 x 11,9. Terakhir, ponsel ini terpasang port koneksi USB 3.1 Type-C.
Soal harga, ponsel pintar Innos D6000 dibanderol dengan harga CNY.1800 (USD.290). Terdapat juga versi RAM 2 GB dengan chip Mediatek yang diberi nama D6000m, yang dibanderol dengan harga CNY.1000 (USD.160). Harga yang tergolong cukup terjangkau untuk spesifikasi yang tinggi tersebut.
Sayangnya ponsel pintar Innos D6000 ini kabarnya hanya akan dipasarkan di negeri Tiongkok.
Silakan berkomentar yang relevan dan mohon tidak menyimpan link aktif !